Elevation

9,350 ft / 2,850 m

Prominence

9,350 ft / 2,850 m

Climbs

4 climbs

Top climbing months

January   25%

March   25%

April   25%

Most climbed route

Ndoro Canga, Pancasila

Class 2

Highlights

  • Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung ini terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan dan Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara. Gunung Tambora merupakan salah satu gunung tunggal (terpisah dari pegunungan) terluas di Indonesia, yang bertipikal seperti Gunung Slamet di Jawa Tengah. Gunung ini terbentuk akibat zona subduksi aktif di bawahnya. Pada masa lampau, ketinggian Gunung Tambora mencapai sekitar 4.300 m yang membuat gunung ini menjadi salah satu puncak tertinggi di Indonesia di masa lalu.
  • Selain seismolog dan vulkanolog yang mengamati aktivitas gunung tersebut, gunung Tambora adalah daerah riset ilmiah arkeolog dan ahli biologi. Gunung ini juga menarik wisatawan untuk mendaki gunung dan aktivitas margasatwa.[8][9] Dompu dan Bima adalah kota yang letaknya paling dekat dengan gunung ini. Di lereng gunung Tambora, terdapat beberapa desa. Di sebelah timur terdapat desa Sanggar. Di sebelah barat laut, terdapat desa Doro Peti dan desa Pesanggrahan. Di sebelah barat, terdapat desa Calabai.
  • Terdapat dua jalur pendakian untuk mencapai kaldera gunung Tambora. Rute pertama dimulai dari desa Doro Mboha yang terletak di sisi tenggara gunung Tambora. Rute ini mengikuti jalan beraspal melalui perkebunan kacang mede sampai akhirnya mencapai ketinggian 1.150 m di atas permukaan laut. Rute ini berakhir di bagian selatan kaldera dengan ketinggian 1.950 m yang dapat dicapai oleh titik pertengahan jalur pendakian.[10] Lokasi ini biasanya digunakan untuk berkemah untuk mengamati aktivitas vulkanik karena hanya memerlukan waktu satu jam untuk mencapai kaldera. Rute kedua dimulai dari desa Pancasila di sisi barat laut gunung Tambora. Jika menggunakan rute kedua, maka kaldera hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.
1 climb • 21.5 km • 2,166 m gain • 8 hr 1 min • Class 2

Awards